Bioskin Indonesi

Bioskin Indonesi
Pelangsing Ampuh, Turun Berat Badan, Diet, Herbal Slim Fruta,

Kamis, 19 April 2018

Warning : “Tulisan ini hanya akan cocok jika dibaca oleh istri dan dijalankan olehnya, bukan dipaksa2 sama suami untuk membaca dan melakukannya

Ada seorang ibu, mau cerai dari suaminya. Lalu dia diskusi panjang dengan saya....




+ Pak Nas, sy sdh ga kuat dgn suami saya. Saya mau cerai saja...
-: emangnya kenapa bu?

+ ya suami saya udah ga ada kerjanya, ga kreatif, ga bisa jadi pemimpin utk anak2. Nanti gimana anak2 saya kalau ayahnya modelnya kayak begitu. Saya harus cari nafkah cape2 dia santai aja di rumah.
-: oh gitu, cuma itu aja?

+ sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yg paling utama.
-: oooh... iya... mau tahu pandangan saya ga bu?

+ boleh pak Nas.
-: gini... ibarat orang punya kulkas, tapi dipakainya untuk lemari pakaian, ya akhirnya ga bakal puas dengan produk kulkas tersebut. Sudahlah ga muat banyak, ga ada gantungan pakaiannya, ga ada lacinya, ga bisa dikunci, malah boros listrik...

Nah... itulah kalau kita pakai produk ga sesuai fungsi. Sebagus apapun produknya kalau dipakai tidak sesuai peruntukannya ya ga akan puas.

+ Mmm... trus apa hubungannya sama suami saya?
-: ya... ibu berharap banget suami ibu jalankan fungsi yang sekunder, bahkan tersier barangkali. Tapi fungsi primernya ga dipakai.

+ saya ga berharap lebih koq pak Nas. Sy cuma pengen dia nafkahi keluarga dengan baik. Saya cuma pengen dia jadi pemimpin yang baik.
-: iya... itu mah cuma fungsi sampingan dari suami. Sayang atuh suami cuma diharapkan jadi begitu aja. Fungsi primernya yang paling utama malah ga ibu harapkan dan kejar.

+ mmm... emang apa fungsi primernya seorang suami?
-: Fungsi primer suami ibu itu adalah untuk jadi tameng bagi dosa2 ibu di neraka.

Saat ibu dapat ridho dari suami, maka... semua dosa2 ibu langsung dimaafkan sama Allah atas keridhoan suami ibu.

Jadi, seorang suami duduk diem aja, itu sangat manfaat untuk ibu, tinggal ibu aja gunakan fungsinya dgn maksimal. Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa lakukan untuk dapatkan ridho suami.

Dalam sebuah hadits shohih disebutkan “ayyumam roatin maatat wa zaujuha ‘anha roodhin dakholatil jannah”

Yang artinya “Seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho sepenuhnya kepadanya, maka langsung masuk syurga”

Selebihnya, itu cuma fungsi2 sekunder dari suami. Kejar dulu yg utama ini.

Suami ga kerja ya ga apa2... yang penting sudah jadi suami ibu. Jangan lepaskan, jangan dicerai. Biarkan dia jadi tameng saja bagi neraka.

Kalau cerai, nanti ibu langsung berhadapan dengan api neraka. Dosa2 ibu ga ada yang menghapusnya, kecuali amalan ibu sangat spesial dan udah ga ada dosa sama sekali.

Ibu tinggal cari ridhonya suami. Kalau mmg ibu yang cari nafkah ya gpp. Semua harta yg ibu berikan ke anak dan rumah tangga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada sedekah ke anak yatim.

+ koq bisa lebih mulia dari anak yatim?
-: ya krn anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu. Memberikannya adalah sedekah yg hukumnya sunnah. Sementara suami, sdh terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari ibu.

Silahkan dibagi sedekah untuk org lain dengan sedekah untuk keluarga, tp yg untuk keluarga, itu yg lebih utama.

+ Tapi... kalau suami zalim bgm? Bahkan KDRT ke keluarga?
-: ya gpp juga... tetap pertahankan. Krn semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi suami yang tega menyakiti keluarganya.

Sementara... Ibu fokus aja terus cari ridhonya suami.

Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk syurga? Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi2.

Ke istrinya Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir Asiyah diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.

Dia tidak meminta Fir’aun di adzab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya “ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim” (66:11)

+ ya Allah... pak Nas... trmksh atas diskusinya. Lalu apa yang harus saya lakukan?
-: ibu mau ikuti games dari saya?

+ Apa itu Pak Nas?
-: Lakukan ini selama 7 hari saja... setiap malam, tanyakan ke suami, “abang, berapa persen ridhonya abang sama aku hari ini?”

Kalau dia jawab 95%... jangan tidur. Lakukan apapun untuk membuatnya menjawab sampai 100%. Mungkin dipijitin, mungkin dibuatkan makanan, teh, hidangkan buah, apapun... sampai dia mau jawab 100%. Baru setelah dia jawab “iya, aku ridho sama kamu 100%” nah silahkan tidur....

Lakukan selama 7 hari dan rasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang akan ibu dapatkan.

+ siap pak Nas
-: Smg Allah muliakan ibu dan suami.
+ Aaaamiin ya Rabb... trmksh pak Nas...

***

BARU 5 HARI BERLALU

+ Pak Nas.... ya Allah... trmksh banyak... saya ga tahu mau ngomong apa sama pak Nas... trmksh sudah merubah hidup saya... hanya Allah yang bisa memuliakan pak Nas dan keluarga...
-: Alhamdulillah... gimana, gamesnya dijalankan?

+ Iya pak Nas... dan saya rasakan saya lebih bahagia sekarang. Ini suami juga sudah mulai inisiatif cari kerjaan... walaupun belum dapat, saya sudah cukup bahagia pak Nas, dia mau bantuin saya nganter ke mana2.... ya Allah... enak banget pak Nas...
-: Alhamdulillah...

+ Saya mau terusin gamesnya, ga 7 hari... mau selama2nya boleh pak Nas...?
-: Buoleh banget... lakukan sampai salah satu dari ibu atau suami, dijemput malaikat dengan husnul Khotimah...

+ Huhuhu... makasiiiiih pak Naas... 
-: Sama2

Warning : “Tulisan ini hanya akan cocok jika dibaca oleh istri dan dijalankan olehnya, bukan dipaksa2 sama suami untuk membaca dan melakukannya ☺.SUAMI DAN KERIDHOANNYA

Ada seorang ibu, mau cerai dari suaminya. Lalu dia diskusi panjang dengan saya....

+ Pak Nas, sy sdh ga kuat dgn suami saya. Saya mau cerai saja...
-: emangnya kenapa bu?

+ ya suami saya udah ga ada kerjanya, ga kreatif, ga bisa jadi pemimpin utk anak2. Nanti gimana anak2 saya kalau ayahnya modelnya kayak begitu. Saya harus cari nafkah cape2 dia santai aja di rumah.
-: oh gitu, cuma itu aja?

+ sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yg paling utama.
-: oooh... iya... mau tahu pandangan saya ga bu?

+ boleh pak Nas.
-: gini... ibarat orang punya kulkas, tapi dipakainya untuk lemari pakaian, ya akhirnya ga bakal puas dengan produk kulkas tersebut. Sudahlah ga muat banyak, ga ada gantungan pakaiannya, ga ada lacinya, ga bisa dikunci, malah boros listrik...

Nah... itulah kalau kita pakai produk ga sesuai fungsi. Sebagus apapun produknya kalau dipakai tidak sesuai peruntukannya ya ga akan puas.

+ Mmm... trus apa hubungannya sama suami saya?
-: ya... ibu berharap banget suami ibu jalankan fungsi yang sekunder, bahkan tersier barangkali. Tapi fungsi primernya ga dipakai.

+ saya ga berharap lebih koq pak Nas. Sy cuma pengen dia nafkahi keluarga dengan baik. Saya cuma pengen dia jadi pemimpin yang baik.
-: iya... itu mah cuma fungsi sampingan dari suami. Sayang atuh suami cuma diharapkan jadi begitu aja. Fungsi primernya yang paling utama malah ga ibu harapkan dan kejar.

+ mmm... emang apa fungsi primernya seorang suami?
-: Fungsi primer suami ibu itu adalah untuk jadi tameng bagi dosa2 ibu di neraka.

Saat ibu dapat ridho dari suami, maka... semua dosa2 ibu langsung dimaafkan sama Allah atas keridhoan suami ibu.

Jadi, seorang suami duduk diem aja, itu sangat manfaat untuk ibu, tinggal ibu aja gunakan fungsinya dgn maksimal. Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa lakukan untuk dapatkan ridho suami.

Dalam sebuah hadits shohih disebutkan “ayyumam roatin maatat wa zaujuha ‘anha roodhin dakholatil jannah”

Yang artinya “Seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho sepenuhnya kepadanya, maka langsung masuk syurga”

Selebihnya, itu cuma fungsi2 sekunder dari suami. Kejar dulu yg utama ini.

Suami ga kerja ya ga apa2... yang penting sudah jadi suami ibu. Jangan lepaskan, jangan dicerai. Biarkan dia jadi tameng saja bagi neraka.

Kalau cerai, nanti ibu langsung berhadapan dengan api neraka. Dosa2 ibu ga ada yang menghapusnya, kecuali amalan ibu sangat spesial dan udah ga ada dosa sama sekali.

Ibu tinggal cari ridhonya suami. Kalau mmg ibu yang cari nafkah ya gpp. Semua harta yg ibu berikan ke anak dan rumah tangga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada sedekah ke anak yatim.

+ koq bisa lebih mulia dari anak yatim?
-: ya krn anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu. Memberikannya adalah sedekah yg hukumnya sunnah. Sementara suami, sdh terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari ibu.

Silahkan dibagi sedekah untuk org lain dengan sedekah untuk keluarga, tp yg untuk keluarga, itu yg lebih utama.

+ Tapi... kalau suami zalim bgm? Bahkan KDRT ke keluarga?
-: ya gpp juga... tetap pertahankan. Krn semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi suami yang tega menyakiti keluarganya.

Sementara... Ibu fokus aja terus cari ridhonya suami.

Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk syurga? Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi2.

Ke istrinya Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir Asiyah diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.

Dia tidak meminta Fir’aun di adzab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya “ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim” (66:11)

+ ya Allah... pak Nas... trmksh atas diskusinya. Lalu apa yang harus saya lakukan?
-: ibu mau ikuti games dari saya?

+ Apa itu Pak Nas?
-: Lakukan ini selama 7 hari saja... setiap malam, tanyakan ke suami, “abang, berapa persen ridhonya abang sama aku hari ini?”

Kalau dia jawab 95%... jangan tidur. Lakukan apapun untuk membuatnya menjawab sampai 100%. Mungkin dipijitin, mungkin dibuatkan makanan, teh, hidangkan buah, apapun... sampai dia mau jawab 100%. Baru setelah dia jawab “iya, aku ridho sama kamu 100%” nah silahkan tidur....

Lakukan selama 7 hari dan rasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang akan ibu dapatkan.

+ siap pak Nas
-: Smg Allah muliakan ibu dan suami.
+ Aaaamiin ya Rabb... trmksh pak Nas...

***

BARU 5 HARI BERLALU

+ Pak Nas.... ya Allah... trmksh banyak... saya ga tahu mau ngomong apa sama pak Nas... trmksh sudah merubah hidup saya... hanya Allah yang bisa memuliakan pak Nas dan keluarga...
-: Alhamdulillah... gimana, gamesnya dijalankan?

+ Iya pak Nas... dan saya rasakan saya lebih bahagia sekarang. Ini suami juga sudah mulai inisiatif cari kerjaan... walaupun belum dapat, saya sudah cukup bahagia pak Nas, dia mau bantuin saya nganter ke mana2.... ya Allah... enak banget pak Nas...
-: Alhamdulillah...

+ Saya mau terusin gamesnya, ga 7 hari... mau selama2nya boleh pak Nas...?
-: Buoleh banget... lakukan sampai salah satu dari ibu atau suami, dijemput malaikat dengan husnul Khotimah...

+ Huhuhu... makasiiiiih pak Naas... 
-: Sama2

Minggu, 08 April 2018

Belajar dari kasus Mike Mohede - Angina Pectoris (angin duduk)

Belajar dari kasus Mike Mohede

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantor nya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

🔴🔵
Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
Angina pectoris gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama" 

🔴🔵
dr. Djoko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan... ‼⁉


🔵🔴
*Ciri-ciri
_Pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin...🔴

 Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis._🔴


Menurut dr. Joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death... 🔴

Penyakit Angina Pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akiba…
[20:34, 4/8/2018] Abah MOCHSEIN HUSEIN WARNA BCA(cbang kawi malang) NO REK 3850344905: 🔴🔵🔴🔵‼⁉
Belajar dr kasus Mike Mohede

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantor nya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

🔴🔵
Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
Angina pectoris gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama" 

🔴🔵
dr. Djoko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan... ‼⁉


🔵🔴
*Ciri-ciri
_Pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin...🔴

 Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis._🔴


Menurut dr. Joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death... 🔴

Penyakit Angina Pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akiba…
[20:35, 4/8/2018] Abah MOCHSEIN HUSEIN WARNA BCA(cbang kawi malang) NO REK 3850344905: 🔴🔵🔴🔵‼⁉
Belajar dr kasus Mike Mohede

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantor nya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

🔴🔵
Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
Angina pectoris gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama" 

🔴🔵
dr. Djoko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan... ‼⁉


🔵🔴
*Ciri-ciri
_Pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin...🔴

 Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis._🔴


Menurut dr. Joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death... 🔴

Penyakit Angina Pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit..

Stelah baca..⁉ tolong di share karena slama ini banyak yg salah tafsir mengenai gejala penyakit tsb..⁉
& semoga bermanfaat kawan...
⁉‼‼


🔴🔵🔴🔵⁉

‼‼‼‼‼‼‼

INFO PENTING...!!!
Bgmn menghadapi serangan jantung seorang diri....
SERANGAN JANTUNG/ANGIN DUDUK ‼‼‼⁉


Luangkaan waktu 2 menit untuk membaca ini :
Tiba2 Anda mulai merasakan sakit yg amat sangat di dada serta mulai ketarik di bagian lengan dan rahang. Dan Anda tidak tahu apakah Anda mampu sampai ke RS trdekat.
Bgmn melakukannya untuk diri Anda sendiri..

🔴
Bgmn pertolongan ketika SERANGAN JANTUNG terjadi pada diri sendiri...?
Byk kejadian serangan jntng terjadi ktka org tsb sdg sendirian,
org tsb merasakan jantungnya berdetak tdk normal & mulai merasakan sakit..

 Anda hanya mempunyai lbh krg 10 mnt sblm kehilangan kesadaran.‼

🔵
Namun sebenarnya Anda bs menolong diri sendiri dgn cara :
Berbatuk secara berulang2 dengan semangat/kencang. Tarik nafas yg dalam setiap kali sblm batuk. The cough must be deep and prolonged spt mau membuang slim/dahak.
🔻
Menarik nafas yg dalam dan batuk , , ,HARUS terus dilakukan sampai bantuan dtng atau sampai detak jantung berasa normal kembali.
🔻
Menarik nafas panjang dan dalam akan menarik byk oxigen ke paru2 dan batuk akan menekan (squeeze) jantung yang membuat darah tetap tersirkulasi.
Dan tetap jaga kesadaran.... dgn cara menggaruk garuk di jari kelingking dengan ibu jari....hindari posisi tiduran harus tetap posisi duduk.

🔴📣🔊
Sebarkan info ini ke rekan, sahabat sebanyak mgkn ini bisa membantu menyelamatkan jiwa mereka !!!

Seorang ahli jantung mengatakan jika setiap org menyebarkan info ini ke 10 org setidaknya akan menyelamatkan 1 jiwa.
Boleh saja berkirim jokes dll,

namun luangkan waktu dg berkontribusi memforward info ini yg mana bisa bantu menyelamat kan jiwa org....


@Jika message ini dtg ke Anda lbh dr sekali tlg jgn merasa terganggu.

Anda hrsnya senang krn byk teman yg msh peduli dgn Anda dan diingatkan bgmn menangani serangan jantung yg mematikan ini....‼

🔊
dari :
Alumni FK UI bersama IDI

Kamis, 05 April 2018

UKURAN SUKSES SESEORANG

@ Pada umur 4 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita tdk ngompol di celana;

@ Pada umur 7 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita tahu jalan pulang ke rumah;

@ Pada umur 12 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita punya banyak teman;

@ Pada umur 17 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita bisa mendapatkan KTP dan SIM;

@ Pada umur 23 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita lulus Perguruan Tinggi;

@ Pada umur 25 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita sudah dapat pekerjaan;

@ Pada umur 30 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita berhasil membangun Keluarga;

@ Pada umur 35 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita sudah bisa hidup mapan;

@ Pada umur 45 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita mampu menjaga kelihatan awet muda;

@ Pada umur 50 tahun . . .
Sukses adalah kalau didikan kita thd anak membuahkan hasil;

@ Pada umur 60 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita masih mampu mengendarai atau mengemudikan kendaraan;

@ Pada umur 65 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita hidup tanpa mengidap penyakit;

@ Pada umur 70 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita merasa tidak menjadi beban;

@ Pada umur 75 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita masih punya banyak teman;

@ Pada umur 80 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita masih tahu jalan pulang ke rumah.;

@ Pada umur 85 tahun . . .
Sukses adalah kalau kita tidak ngompol di celana.

LHOO ... KOK BALIK LAGI YAA. . . ???

Perhatikan ayat 68 Surah YA-SIN : ~Barang siapa Kami panjangkan umurnya, Kami kembalikan sifatnya (semula). Maka tiadakah mereka mengerti ? ~

(it's so natural, so..... enjoy our life cycle!!)
👆👍😀😊😜😊😀👍👆

Sekarang : sukses kalau Anda bersedia membagikan tulisan ini ke banyak orang sebagai pengingat akan kehidupan.

Senin, 02 April 2018

'How times changed' ("Bagaimana waktu berubah")


Repost dari group facebook :

Aktor terkenal yang juga mantan gubernur California Arnold Schwarzenegger menghebohkan jagad sosial media setelah mengunggah foto dirinya yang sedang tidur di jalan di bawah patung perunggu dirinya di luar hotel, dan menulis dengan sedih, 'How times changed' ("Bagaimana waktu berubah").

Melalui foto tersebut, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa penghormatan orang terhadap Anda berubah seiring berjalannya waktu.

Seperti dilansir Trends Gulte (22/8/2017), alasan dia menuliskan kalimat tersebut bukan karena dia tua, tapi karena ketika dia jadi gubernur California meresmikan hotel tersebut dengan patung perunggu dirinya di depan hotel tersebut. Pihak hotel menyampaikan ke Arnold "Setiap saat Anda boleh datang dan ada kamar untuk Anda yang selalu tersedia". Namun ketika Arnold sudah tidak menjabat gubernur lagi dan datang ke hotel tersebut, pihak hotel menolaknya dengan alasan bahwa kamar hotel sudah penuh.

Dia lalau membawa kantong tidur dan tidur di bawah patung dirinya dan berharap orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

Arnold dengan kekayaannya bisa membeli hotel yang dia inginkan, tapi dia ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang melalui tindakannya.

Dia memposting foto tersebut di media sosial, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa ketika dia berada dalam posisi yang kuat, semua orang termasuk manajemen hotel memuji dia, namun saat dia kehilangan posisinya sekarang, mereka dengan mudah melupakan janji mereka kepadanya.

'How times changed'..ya, waktu terus berubah.

Jangan percaya pada semua atribut duniawi: jabatan anda, harta benda anda, atau kekuasaan atau kecerdasaan anda. Semua itu tidak ada yang abadi...kecuali kehidupan setelah kematian.