Bioskin Indonesi

Bioskin Indonesi
Pelangsing Ampuh, Turun Berat Badan, Diet, Herbal Slim Fruta,

Minggu, 31 Mei 2020

Januari 2020M - Syawal/Dzul Qa'dah 1441H


🌴🍇🍒🕌🕋
Bagi yang sudah menggqadha puasa Ramadhannya dan belum puasa Syawal.... lumayan nih, klo dimulainya senin pekan depan...
Masyaa Allah...👍🏼

In shaa Allah Senin  01 Juni (9 Syawal) bisa menjaring bbp pahala shaum sunnah... Syawal (6hari) pahalanya sama dgn PUASA SETAHUN ; Senin Kamis, Ayyumul Bidh

In Syaa Allah jatuh pada tanggal:
^ 9 Syawal 1441 H = Senin, 01 Juni 2020. (syawal, senin kamis)
^ 10 Syawal 1441 H = Selasa, 02 Juni 2020. (syawal )
^ 11 Syawal 1441 H = Rabu, 03 Juni 2020. (syawal )
^ 12 Syawal 1441 H = Kamis, 04 Juni 2020 (syawal, senin kamis)
^ 13,14 dan 15 Syawal 1441 H = Jum'at ,Sabtu,05,06 Juni 2020 (ayyumul bidh, syawal) dan Ahad 07 Juni 2020 (ayyumul bidh)
^ 16 Syawal 1441 H = Senin 08 Juni 2020 (senin kamis)

Monggo bisa di share ke keluarga, sahabat2 juga tetangga, semoga menambah pahala untuk kita..

Tetap semangat beribadah terbaik hingga akhir nanti...semoga Allah beri kekuatan dan kemudahan...
Selalu dalam ridho Allah dan rahmatNya,

Aamiin Yaa Rabbal'alamiin 

🌴🍇🍒🕌🕋

Terjawab sudah ujian kita saat ini


Ya Allah, apakah gerangan yang  sedang menimpa kami saat ini?
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan”
(QS. Al-Baqarah : 155)

Mengapakah kami harus diuji dengan wabah corona seperti ini?
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?”
(QS. Al-Ankabut : 2)

Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya Allah?
“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah; barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya”
(QS. At-Taghabun :11)

Namun, mengapa harus terjadi pada kami?
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”
(QS. Al-Ankabut : 3)

Darimana datangnya musibah ini ya Allah?
“Dari mana datangnya ini?” Katakanlah: “Itu dari dirimu sendiri”
(QS. Ali Imran: 165)

Tapi ya Allah, wabah ini sungguh buruk bagi kami….
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”
(QS. Al-Baqarah : 216)

Telah sesak nafas kami, berat hidup kami, gara-gara wabah ini….
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
(QS. Al-Baqarah : 286)

Kami tidak bisa bekerja ya Allah, kami dikurung di rumah saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa….
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
(QS. Ali Imran : 139)

Terkadang, wabah ini memberikan tekanan yang demikian dahsyat kepada kami. Rasanya kami telah menyerah kalah. Sebagian dari kami bahkan telah berputus asa.
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”
(QS. Yusuf : 87)
“Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat”
(QS. Al-Hijr: 56)

Kami menjadi gelisah, tidak tenang, karena beban berat yang kami hadapi akibat wabah ini….
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”
(QS. Ar-Ra’du: 28)

Di saat sempit seperti ini, masih adakah jalan keluar bagi kami? Masih adakah pintu rezeki untuk menyambung hidup kami ya Allah?
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar (dalam semua masalah yang dihadapinya), dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya”
(QS. Ath-Thalaq: 2-3)

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya”
(QS. Ath-Thalaq: 4)

Tapi, perusahaan sudah memotong gaji kami. Bahkan sebagian dari kami, sudah tidak memiliki pekerjaan lagi. Siapa yang akan memberikan rezeki kepada kami?
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya”
(QS. Hud: 6)

Sudah lebih dari dua bulan kami menjalani kebijakan Stay At Home. Rasanya sudah tidak kuat untuk terus menerus dikurung di dalam rumah. Lelah ya Allah. Sungguh kami tidak tahu, sampai kapan suasana ini….
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
(QS. Ali Imran : 200)

Mengapa Engkau menyuruh kami untuk bersabar?
“Allah mencintai orang-orang yang sabar”
(QS. Ali Imran : 146)

Adakah balasan atas kesabaran kami ya Allah?
“Sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”
(QS. An-Nahl : 96)

Alhamdulillah. Seberapa banyakkah pahala yang akan Engkau berikan kami?
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”
(QS. Az-Zumar : 10)

Subahanallah… Lalu bagaimana nasib kami kelak di akhirat ya Allah?
“Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (surga), (sambil mengucapkan) ‘SeLamat untuk kalian atas kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”
(QS. Ar-Ra’du : 23-24)

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah...
Sekarang kami tenang ya Allah, kami ridha dengan ketentuan-Mu, kami bersabar dengan ujian-Mu.
“Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya”
(QS. Al-Bayyinah : 8)
“Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar”
(QS. At-Taubah : 72)

Masyaa Allah... Tabarakallah....🤲🏻🙏🏻

Sabtu, 30 Mei 2020

📗FIQIH MUSLIMAH📗 ADAB-ADAB wanita ke MASJID



بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

أللهم صلِ على سيدنا محمدٍ وعلى آلِ سيدنا محمد في الأولين والآخرين وفي الملأ الأعلى إلى يوم الدي

1.Hendaknya berpakaian yang tertutup dan berhijab yang sempurna

Berkata Aisyah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ:

ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻳﺼﻠﻴﻦ ﻣﻊ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻨﺼﺮﻓﻦ ﻣﺘﻠﻔﻌﺎﺕ ﺑﻤﺮﻭﻃﻬﻦ ﻣﺎ ﻳﻌﺮﻓﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﻐﻠﺲ

"Adalah para wanita shalat bersama Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ, kemudian mereka pulang sambil menyelimuti tubuh mereka dengan kain yang lebar, mereka tidak dikenali karena gelap (di waktu shubuh)." (HR. Al-Bukhari Muslim)

2. Hendaknya keluar tanpa memakai minyak wangi.

Berdasarkan sabda Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ:

ﻟﺎ ﺗﻤﻨﻌﻮﺍ أﻣﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺴﺎﺟﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻴﺨﺮﺟﻦ ﺗﻔﻠﺎﺕ

"Janganlah kalian melarang hamba-hamba Allah yang wanita menuju masjid-masjid Allah, dan hendaklah mereka keluar tanpa memakai wangi-wangian." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Dan dari Abu Hurairah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ berkata, bersabda Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ:

ﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺃﺻﺎﺑﺖ ﺑﺨﻮﺭﺍ ﻓﻠﺎ ﺗﺸﻬﺪ ﻣﻌﻨﺎ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺍﻟﺄﺧﺮﺓ

"Wanita manapun yang memakai dupa, janganlah ikut shalat berjama'ah bersama kami, ketika shalat Isya." (HR. Abu Dawud Nasai)

Dan riwayat Muslim dari Zainab istri Ibnu Mas'ud:

ﺍﺫﺍ ﺷﻬﺪﺕ ﺍﺣﺪﺍﻛﻦ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﻓﻠﺎ ﺗﻤﺲ ﻃﻴﺒﺎ

"Apabila salah seorang kalian hadir di masjid, janganlah menyentuh wangi-wangian."

Berkata Al-Iman Asy-Syaukani dalam Nailul Authar (3/140-141):

KUNCILAH ILMU DENGAN MENCATAT

💡 INGAT

Jaga lisan
Jaga hati
Jaga sikap
Jaga ADAB
Jadilah Sebaik-baik Mutiara di hamparan Bebatuan
Muliakanlah dirimu dengan Akhlak

SELAMAT MALAM SELAMAT BERISTIRAHAT
🤲🏻🙏🏻😊🤗🌹💫✨💧💦

Rabu, 27 Mei 2020

"PESAN SETELAH RAMADHAN"


Andai Ramadhan bisa berpesan kepada kita, maka inilah kira-kira yang akan disampaikannya :

📩 Pesan pertama: 
  
Setelah aku pergi, jangan kau lupakan aku (Puasa), karena jika Allah menghendaki, niscaya aku akan datang kembali menghampirimu selama...

▶️ '6 Hari di Bulan Syawal', 
itu tiada lain agar aku dan kamu senantiasa dekat, aku akan 'Lebih Dekat Lagi' ketika kau melaksanakan 

▶️ 'Puasa Senin & Kamis', 
                     atau :
▶️ Puasa 'Ayyâmul Baidh' 
(Tgl 13,14,15 setiap Bulan Qomariyah), 

▶️ Puasa Arafah (Tgl 9 Dzulhijjah),
» Bahkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menganjurkan untuk melaksanakan 

▶️ Puasa Nabi Daud (sehari berpuasa sehari berbuka). 
Itu semua tiada lain agar kalian selalu 'MengingatKU', sehingga AKU pasti menunggumu di pintu Ar-Rayyân (Pintu khusus bagi orang2 yang berpuasa), 
Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin...

📩 Pesan kedua

Setelah aku pergi, jangan kau biarkan Kitab Suci Al-Qur'an bersampulkan debu, buatlah jadwal agar kamu bisa tetap membacanya, mentadabburinya  seperti apa yang engkau amalkan di  bulan Ramadhan kemarin ketika AKU selalu ada bersamamu.

💐 Ketahuilah bahwa Al-Qur'an itu salah satu 'Gizi buat Hatimu', dan Al-Qur'an merupakan salah satu yang dapat 'Memberimu Syafa'at' kelak di akhirat. 

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW : “Puasa dan Al-Qur'an itu akan memberikan Syafa’at kepada hamba di hari kiamat. 
» Puasa akan berkata : 
"Yaa Rabbi, aku telah menghalanginya dari Makan & Syahwat, maka perkenankanlah aku (Puasa) memberikan Syafa’at untuknya". 

» Sedangkan Al-Qur'an akan berkata : 
"Yaa Rabbi, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan Syafa’at untuk pembacanya". 

Maka Allah Ta'ala memperkenankan keduanya memberikan Syafa’at.”
(HR. Imam Ahmad dan Ath-Thabrani).

📩  Pesan ketiga

Setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan 'Shalat Malam' (Qiyaamul Lail), walaupun kalian hanya sanggup melakukan beberapa raka'at saja, sungguh 'Shalat Malam' itu mampu mendekatkanmu kepada Allah Al-Khaliq...

📩 Pesan keempat: 

Setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan kebaikan-kebaikan yang sudah kamu lakukan di saat aku ada di sisimu...
Ketahuilah bahwasanya Allah senantiasa mencintai satu amalan kebaikan yang dilakukan 'Tanpa Henti Walau Sedikit'. 
Sebagaimana sebuah hadits dari ’Aisyah Radiallohu Anha , beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam    bersabda : 

”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit.”  (HR Muslim).

📩 Pesan kelima: 

Saat aku pergi, duhai kasihku Muslimah 'Jangan kau Lepaskan' kembali jilbabmu, karena disitu 'Kehormatan & Kemuliaanmu Terjaga', jangan kau memakainya 'Karena aku (Ramadhan)', tapi pakailah ia 'Karena Allah', karena Allah yang memerintahkan kalian wahai Muslimah...

📩 Pesan terakhir : 

"Kun Rabbâniyyan Walâ Takun Ramadhâniyyan" 
"Jadilah kalian insan yang senantiasa 'Beribadah Kepada Allah', dan janganlah kalian 'Beribadah Hanya di Bulan Ramadhan Saja', karena sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang di semua di setiap waktu bagi seluruh ciptaanNya....

📋Robbana Taqobbal Minna.
Yaa Allah Terimalah Amalan kami. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin...

Semoga Bermanfaat.🌹

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
🌴🍒🍇

Sabtu, 09 Mei 2020

QUR'AN BERTANYA PADA ALKITAB



QUR'AN : Apa nama Anda?
ALKITAB : Saya tidak tahu!
QUR'AN : Nama saya adalah QUR'AN (Surah 36: 2)
QUR'AN : Dari mana anda berasal?
ALKITAB : Saya tidak tahu!
QUR'AN : Dari ALLAH (Tuhan) (Surah 39: 1).
QUR'AN : Apa agama anda?
ALKITAB : Saya tidak tahu!
QUR'AN : Islam, (Surah 3:19).
QUR'AN : Apakah orang kristen menginstruksikan untuk pergi ke gereja pada hari minggu?.
ALKITAB : Tidak, mereka memilih hari itu sendiri!
QUR'AN : Ya, saya menginstruksikan muslim untuk pergi ke masjid pada hari jum'at (surah 62).
QUR'AN : Mengapa anda tidak pakai bahasa asli anda?
ALKITAB : Karena orang-orang telah banyak melakukan perubahan tentang diriku!
QUR'A N : Saya dalam bahasa asli, bahasa arab dan tidak rusak ( Surah 12: 2).
QUR'AN : Mengapa anda memiliki banyak kontradiksi?
ALKITAB : Karena aku ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal(Yeremia 8: 😎!
QUR'AN : Aku tidak punya kontradiksi karena aku dari ALLAH ( Tuhan) (Surah 4: 82).
QUR'AN : Mengapa anda banyak kesalahan dalam dunia?
ALKITAB : Karena saya banyak orang-orang yang menulis tetapi tidak benar, konyol dan saya mengatakan kelinci mengunyahnya(Imanat 11: 6).
QUR'AN : Saya tidak memiliki kesalahan bahkan apa yang ada didunia sudah tertulis padaku dan ilmu pengatahuan modern pun sudah tertulis padaku ( Surah 25: 61).

Jika anda Muslim, tidak sibuk, kuota internet dan Wi-Fi ada, tulis Allahu Akbar, dan jika anda benar-benar kitabnya Al-qur'an bagikan dengan ke ikhlasan hati.

Malam Nuzul Qur'an


Saudara2ku tercinta....

Hari esok 10 Mei 2020 adalah hari Nuzul Qur'an ( masuk maghrib hari ini 9 Mei 2020). Maka malam ini ialah malam Nuzul Quran.


Salam Ramadhan, 
Malam ini adalah malam 17 Ramadhan 1441H & juga malam Nuzul Al Quran

DOA MALAM NUZUL QUR'AN

Bismillaahirrahmaanirraahiim..

Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaaqonaa bijaahil Qur' aan, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur' aan, wa najjinaa minan naari bi karoomatil qur' aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa'atil Qur'aan



"Ya ALLAH sinari hati kami dengan membaca Al Qur'an. Hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an.
Baguskanlah amalan kami dengan berzikir serta bertadarus Al-Qur'an. Selamatkanlah kami dari api neraka dengan kemuliaan Al-Qur'an. Masukkanlah kami ke dalam syurga Mu dengan syafaat Al-Qur'an."

Ya Allaah… ya Rahmaan Ya Rahiim..Ya Muhammaad…
Aku memohon kepada-Mu, Muliakanlah kami.
Bahagiakan Keluarga kami.
Kuatkan iman kami.
Berkahi rezeki kami.
Beri kenikmatan dalam beribadah.
Hiasilah hati kami dengan kesabaran dan kasih sayang,

Jadikan kami termasuk orang yang Engkau RAHMATI dalam 10 hari pertama Ramadhan

Yang Engkau AMPUNI dosa2nya dalam 10 hari yang kemudian

Yang Engkau BEBASKAN dari api Neraka dalam 10 hari terakhir

Dan Engkau beri kesempatan kami untuk bermunajat kepada-Mu di malam Lailatul Qhadar.

Kabulkanlah do’a-do’a kami, peliharalah kesehatan kami dan berilah kecintaan kami kepadaMu dan kepada Al Qur'an..

Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin..

SELAMAT BERIBADAH UNTUK 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

TANDA - TANDA MALAM LAILATUL QADAR


- Pertama: udara atau angin pada malam itu terasa tenang. Tidak telalu dingin dan tidak pula terasa panas. Sebagaimana riwayat dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,..” (HR. Ibnu Huzaimah)

- Kedua: Matahari di pagi harinya tidak begitu panas dan berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru. Disebutkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا

“..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)

- Ketiga: Malam tersebut tampak cerah dan terang. Sebuah riwayat dari Ubadah bin Shamit, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.

“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)

- Keempat: Ibadah pada malam tersebut akan terasa lebih tenang dibandingkan di malam-malam yang lain. Sebab, malaikat turun pada malam tersebut. Allah Ta’ala berfirman:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril,” (QS. Al-Qadar: 4)

Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan, “Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya berkah yang ada pada malam tersebut. Dan Malaikat akan turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat sebagaimana turunnya mereka di tengah-tengah orang yang membaca al-Qur’an serta mengelilingi majlis-majlis zikir.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/445)

- Kelima: Terkadang tanda-tanda malam tersebut diperlihatkan oleh Allah dalam mimpi orang mukmin. Hal ini sebagaimana yang pernah dialami oleh sebagian para sahabat.

Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma disebutkan bahwa ada seorang dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi ketika tujuh hari terakhir (dari bulan Ramadhan). Beliau pun bersabda;

“Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari-Muslim)

Demikianlah beberapa tanda malam lailatul qadar yang Allah perlihatkan secara langsung kepada hamba-Nya. Tentunya tanda-tanda tersebut tidak bisa ditangkap oleh setiap manusia. Dan kita pun juga tidak dituntut untuk mencari-cari tanda tersebut. Namun yang dianjurkan adalah bersungguh-sungguh untuk memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 

Semoga kita mendapatkan malam lailatul qadar dan dapat  memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, Amin Ya Robbal Alamin.

Kamis, 07 Mei 2020

📖🌹 Membaca Al Qur'an Lewat Handphone


Di antara hal-hal yang mewajibkan wudlu menurut madzhab Syafi`i, adalah memegang atau menyentuh mushaf yang di dalamnya ada tulisan Al-Qur`an sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur`an لا يمسه إلا المطهرون (tidak boleh menyentuh Al-Qur`an kecuali orang-orang yang berwudlu). Dan yang dimaksud dengan mushaf adalah kertas atau kumpulan kertas yang di dalamnya ada tulisan huruf-huruf al-Qur`an.

Menurut Imam Izzuddin bin Abdissalam, wajib memuliakan huruf-huruf tulisan Al-Qur`an dalam mushaf dengan wajib berwudlu ketika menyentuhnya karena huruf huruf itu menjadi dalil terhadap Dzat Allah SWT. Adapun membaca al-Qur`an بظهر الغيب (di luar kepala), maka tidak diwajibkan berwudlu, tetapi disunnahkan berwudlu untuk menghormati dan mengagungkan al-Qur`an.

Pada zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini, tulisan atau suara Al-Qur`an bisa diaplikasi di dalam HP (handphone). Maka tulisan Al-Qur`an di dalam HP itu tidak sama dengan huruf-huruf Al-Qur`an dalam mushaf, karena huruf-huruf dalam mushaf bisa disentuh secara langsung, sedangkan tulisan al-Qur`an di dalam HP merupakan getaran tampilan yang bisa muncul di layar HP ketika dikehendaki dengan meng-klik tombol tertentu, bukan huruf-huruf yang bisa disentuh secara langsung.

Tampilan al-Qur`an di layar monitor HP itu sama dengan mushaf al-Qur`an yang diletakkan di dalam peti kaca di sebuah museum, dan sama juga dengan kaset yang berisi rekaman Al-Qur`an, yang huruf-hurufnya tidak bisa disentuh secara langsung.

Oleh karena itu, membaca Al-Qur`an melalui HP tidak diwajibkan berwudlu, karena tidak bersentuhan dengan huruf-huruf Al-Qur`an secara langsung. Tetapi alangkah lebih baik jika berwudlu untuk menghormati Al-Qur`an.

Dasar Pengambilan Dalil :

اعانة الطالبين جزء أول ص 68:

ولا يخفى أن المصحف اسم للورق المكتوب فيه كلام الله تعالى

الباجوري جزء أول ص 144:

المصحف هو اسم للمكتوب فيه كلام الله بين الدفتين أي بين دفتي المصحف

– إخبار المهتدين عن أخبار المجددين ص 324 :

ويجب احترامها (أي حروف القرآن) لدلالتها على ذاته

Wallahu 'alam.


👳🏼‍♂ H. Mohammad Danial Royyan, Ketua PCNU Kabupaten Kendal